Menemukan Posisi yang Tepat
Seorang pria yang tidak lulus ujian masuk universitas, dinikahkan orang tuanya. Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar.
Karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.
Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air matanya, menghiburnya dengan berkata: “Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok sedang menantimu.”
Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun sayangnya ia dipecat juga karena geraknya lambat.
Saat itu sang istri berkata: “Kegesitan kaki dan tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?”