PHP adalah Pemberi Harapan Palsu
Yaitu orang-orang yang suka memberikan harapan palsu,
Jadi bagaimana menyikapinya…?
Jadi bagaimana menyikapinya…?
Kita tidak menyadari apa yang akan kita capai 50 tahun yang akan datang, dan keberhasilan kita ditentukan oleh kita sekarang.
Banyak anak muda tidak sadar jadi apa mereka dimasa tua…,
karena keberhasilannya di masa tua ditentukan sejak muda,
Jadi orang yang hidup 50 tahun nanti, hidupnya ditentukan oleh generasi muda saat ini.
Maka jangan buat kesalahan …
Tidak ada orang bisa tertipu kalau dia tidak menipu dirinya sendiri.
Orang-orang yang menipu karena dirinya sendiri.
Rata-rata orang yang tertipu adalah orang yang perlihatkan harapannya dengan dikompori oleh nafsu
Rata-rata orang yang tertipu adalah orang yang perlihatkan harapannya dengan dikompori oleh nafsu
“Hanya orang yang suka menipu dirinya sendiri yang mudah tertipu.”
Harapan harus ada,
karena harapan adalah penghubung antara manusia dengan Tuhan
Tidak ada orang yang bisa memenuhi harapan anda, kalaupun ada berharap pada orang pasti akan kecewa.
Sedangkan Tuhan tidak pernah menyalahi janji.
Ketika anda berharap kepada selain Tuhan dan harapan itu tidak terwujud, anda pasti kecewa.
Sedangkan orang bijak …
Setiap kali ia kecewa, ketika harapannya tidak terwujud,
maka kekecewaannya itu adalah perintah untuk memperbaiki dirinya dengan berharap kepada Tuhannya..
Harapan sudah pudar itu tidak mungkin ada,
Harapan itu tidak mungkin mati,
tetapi mematikan harapan
ada tapi tidak mungkin mati.
Harapan itu ada tidak bisa hilang bahkan kepada orang yang tidak mengenal Tuhan
Jadi tetaplah berharap..
Rejeki itu milik yang Pemberi rejeki
mintalah upayakanlah sekecil-kecilnya upaya
menuju arah yang baik adalah alasan bagi sebesar-besarnya rejeki
KESUKSESAN ANDA DI HARI TUA, DITENTUKAN DARI KEBERHASILAN ANDA DI MASA MUDA
Ah PHP aja loe!!!
Adalah ungkapan anak muda yang kecewa sehingga tidak akan menjadi orang dewasa yang akan mengatakan
“ah anda ini hanya pemberi harapan palsu!”
Menderita hidupnya orang dewasa yang sampai mengatakan itu, orang ini tidak belajar dari kesalahan-kesalahan hidupnya…
Lebih baik orang dewasa diam saja, karena …
anak-anak muda itu paling ekspresif tentang penderitaannya,
Sehingga mereka mengungkapkan penderitaannya tersebut melalui jejaring sosial..
Orang yang bekerja untuk atasan yang salah
maka dia telah menyia-nyiakan usianya, karena bekerja untuk atasan
harusnya membuat kita menjadi makmur.
Atasan yang tidak amanah menjadikan kita pemboros yang menyia-nyiakan usia,
itu sebabnya kesalahan milik atasan di bayar dengan usia.
itu sebabnya kesalahan milik atasan di bayar dengan usia.
Tapi jika mengenai pemberi harapan..
Jangan salahkan atasan yang memberikan kepada pengharapan yang tinggi…
karena dia juga berharap anda menghasilkan.
“Tidak ada orang yang memberi harapan tanpa menuntut sebuah harapan.”
LAKUKAN YANG BAIK BAGIMU, ATAU ENGKAU TIDAK BAIK BAGI SIAPAPUN.
Masalah itu adalah rahmat yang belum dimengerti.
Jadi kalau anda dikecewakan maka terimalah,
Jadi kalau anda dikecewakan maka terimalah,
Jadi segeralah terima dan bangkitlah karena kekecewaan itu adalah masalah yang sebetulnya kebaikan yang belum dimengerti,
dan artinya anda harus menghebatkan diri dan membuktikannya kepada orang yang sudah mengecewakan anda..
“Tidak ada orang yang bisa tertipu kalau dia tidak menipu dirinya sendiri.”dan artinya anda harus menghebatkan diri dan membuktikannya kepada orang yang sudah mengecewakan anda..
Lebih baik saya kecewa daripada saya tidak punya harapan
karena salah dalam mengharapkan menjadikan kita kecewa
“Harta terakhir dari seseorang adalah harapan, maka selama seseorang berharap, ia akan tersambung dengan Tuhan”
Kesimpulan:
Dalam bahasan mengenai Pemberi Harapan Palsu,
yang bermasalah adalah orang yang berharapan baik kepada orang yang tidak baik…
Pemberi Harapan palsu tidak bisa berkerja dengan baik dan efektif kalau kita tidak menempatkan harapan kepadanya.
Orang yang tidak menghormati dirinya akan
menempatkan harapan pada orang yang tidak menghormatinya, sehingga
sebetulnya sebagian besar orang yang tertipu oleh PHP adalah
dirinya sendiri.
Bukan jatuhku yang penting …. tapi bangkitku,
Bukan salahku yang penting ….. tetapi perbaikanku,
Bukan masa laluku yang penting,
tapi kecemerlangan masa depan-ku,
Jatuh bangun atau apapun yang terjadi padaku,
bangkitku yang penting,
Hari ini aku pasang wajah terbaikku didalam sedih-sedihnya keadaan,
Aku ramahkan diriku kepada semua orang…
bahkan kepada orang yang jahat kepadaku,
tetapi mempercayainya adalah pilihanku,
sehingga aku akan mempercayai siapapun..
berdasarkan kepercayaanku kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber : Mario Teguh
Sumber : Mario Teguh
No comments:
Post a Comment