Thursday, April 18, 2013

Sholawat Badar

Koor.
Sholaatullaah salaamullaah
alaa Thooha rosuulillaah
Sholaatullaah salaamullaah

alaa Yaasin habiibillaah
Tawassalna bi Bismillaah
wabil Haaadi Rosulillaah
wakulli mujaahidin lillaah

bi ahlil badri yaa Allaah
Ilaahi sallimi ummah
minal aafaati wannigmah
wa min hammin wa min ghummah

bi ahlil badri yaa Allaah
Ilaahi-ghfir wa akrimna binaili mathoolibin minna
wadafi masaa-ati anna
bi-ahlil badri yaa Allaah

Tuesday, April 2, 2013

Pola Hidup Sehat Rasulullah

Pola Hidup Sehat Rasulullah Kesehatan adalah susuatu yang sangat berharga. Kita wajib menjaganya. Salah satu yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan Pola Hidup Sehat. Nah, seperti yang kita ketahui Rasulullah adalah teladan kita. Oleh karena itu, patut kita meniru Pola Hidup Sehat Rasulullah.


Berikut ini adalah Tips Kesehatan atau Pola Hidup Sehat Rasulullah menurut Prof. Dr. Mustofa Romadhon berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, adalah sebagai berikut :

1. Beliau bangun sebelum subuh untuk Qiymul lail, sehingga asupan awal ke tubuh beliau adalah udara sepertiga malam terakhir. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara pada waktu ini sangat kaya akan oksigen, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh, yang berpengaruh terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya sehari penuh. Itulah sebabnya orang yang yang memulai aktivitas dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengan penuh semangat dan optimis.

2. Di pagi hari, Beliau menggunakan siwak untuk kesehatan mulut dan giginya. Siwak mengandung fluor alami yang sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi. Saat ini, ekstrak siwak dapat kita temui dalam pasta gigi, sehingga mudah untuk kita gunakan

3. Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin dicampur sesendok madu asli yang luar biasa khasiatnya. Dalam Al-Quran, madu merupakan syifaa(obat) isim nakhiroh(menyeluruh) atas berbagai penyakit. Madu juga mengandung mikronutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

4. Masuk waktu dhuha(pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ (matang). Rasulullah pernah bersabda, “ Barang siapa makan tujuh butir kurma, maka akan terlindung dari racun”.

5. Menjelang sore hari, menu Rasulullah adalah cuka dan minyak zaitun yang dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya, diantaranya : mencegah lemah tulang, mencegah kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, melancarkan perncernaan, dll.

6. Di malam hari, menu utma makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran mengandung zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.

7. Setelah makan, Beliau tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas dahulu sehingga makanan yang dikonsumsi masuk ke lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Rasulu pernah bersabda, “cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan sholat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” (HR. Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)

8. Beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi Beliau tidak rutin mengkonsumsinya antara lain : tsarid (campuran roti daging dengan kuah air masak), buah yaqthin (labu air), buah anggur, dan hilbah (susu).

9. Rasulullah sering menyempatkan diri berolahraga, terkadang sambil bermain dengan anak dan cucunya. Olahraga diakui oleh para pakar kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh

10. Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang. Beliau tidak menyukai berbincang dan makan sesudah waktu isya. Beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Karena istirahat yang cukup, seperti tidur yang merupakan hak tubuh, dibutuhkan oleh tubuh.

11. Inti pola konsumsi Rasulullah adalah menghindari isrof (berlebihan) dalam makan dan minum. Beliau tidak pernah melakukan idkhol at thoam ‘ala thoam (makan lagi sesudah kenyang). Prof. Dr. Musthofa menekankan bahwa assyab’u (kenyang) bukanlah al imtila’ (memenuhi perut dengan makanan. Kenyang yang sebenarnya adalah tercukupinya tubuh oleh zat-zat yang dibutuhkannya sesuai dengan proporsi dan ukurannya

12. Berdasarkan riwayat, Aisyah r.a. pernah mengatakan, “ Dahulu Rasulullah saw tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti”. Penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya makanan dalam perut telah melahirkan bermacam penyakit. Untuk itu, sangat penting bagi kita dalam mengkombinasikan makanan (food combining) dengan baik.

Nah, semoga informasi tentang Pola Hidup Sehat Rasulullah dapat kita jadi panutan dalam hidup kita sehari-hari.

Jalan Harta Karun

jalan harta karunJalan ke sorga itu diliputi oleh hal-hal yang tidak disukai, sedangkan jalan neraka diliputi oleh perkara-perkara yang disukai oleh syahwat.
Kalimat diatas adalah benar adanya, jalan kebaikan dan kesuksesan itu tidak-lah mulus, pasti banyak rintangan dan tantangan yang harus dilalui. Jika kita berhasil menalukan rintangan dan tantangan itu, maka disana sudah menunggu pintu keberhasilan.
Alkisah pada suatu kala, seorang pria muda sedang berjalan di sebuah tempat untuk mencari harta karun. Sampai akhirnya, tibalah ia di sebuah jalan bercabang tiga. Kebetulan ada seorang kakek yang sedang berdiri di pinggir persimpangan jalan tersebut.
Pria muda itu sedang bingung karena ada tiga jalan menuju arah yang berbeda. Ia pun sulit memutuskan untuk memilih jalan yang ingin ditempuh. Lalu ia bertanya pada kekek tersebut, “Hai, kakek. Bolehkah saya bertanya? Saya sedang dalam perjalanan mencari harta karun. Tapi di depan saya ada tiga jalan yang berbeda. Bolehkah bapak menunjukkan kepada saya arah jalan yang benar?” Orang tua itu tidak menjawab. Ia hanya menunjuk jalan yang pertama.
Pria itu berterima kasih dan segera mengambil jalan yang pertama.
Tidak lama kemudian, pria muda itu kembali lagi. Tapi kali ini seluruh badannya kotor terkena lumpur. Ia mendekati kakek itu dan berkata, “Hai, kakek. Tadi saya tanya arah jalan harta karun dan Anda menunjuk ke jalan pertama. Tapi saya malah terjebak ke dalam kolam lumpur yang luas. Badan saya jadi kotor begini.” Ia lalu bertanya, “Sekarang kemana arah  menuju jalan harta karun? Tolong tunjukkan pada saya!”
Kakek itu tetap tidak bersuara. Ia kemudian menunjuk ke jalan yang ke dua.
Pria muda itu kemudian berterima kasih dan segera mengambil jalan yang kedua.
Beberapa saat kemudian, pria muda tersebut kembali lagi. Badannya bukan hanya terkena lumpur pekat, tapi juga pakaiannya penuh dengan robekan dan dikakinya banyak luka seperti tergores benda tajam.
Kali ini ia mendekati kakek itu dengan ekspresi wajah yang kesal. Ia berkata dengan sedikit marah, “Hai, kakek tua! Tadi saya menanyakan arah menuju jalan harta karun dan Kakek menunjuk ke jalan yang kedua. Tapi, jalan itu penuh dengan semak berduri. Seluruh kaki saya jadi terluka karena tergores duri.”
Kali ini ia bertanya lagi, “Sekarang saya tanya sekali lagi, di mana jalan menuju harta karun itu? Kakek sudah dua kali membohongi dan mencelakai saya. Sekali lagi berbohong, Kakek akan tahu akibatnya.”
Sang kakek itu tetap diam, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia sekarang menunjuk ke jalan yang ke tiga.
“Apakah Kakek yakin dan tidak berbohong?” tanya pria muda itu.
Kakek itu menganggukkan kepalanya dan sekali lagi menunjuk ke jalan yang ketiga.
Pria muda itu pun segera pergi meninggalkan kakek tersebut. Namun beberapa saat kemudian, ia kembali lagi sambil berlari seperti ketakutan. Dengan napas tersengal, ia bertanya dengan marah, “Hai, kakek! Apakah Anda mau membunuh saya? Di jalan sana ada banyak sekali binatang buas. Itu sama saja dengan bunuh diri.”
Kakek itu akhirnya buka mulut, kemudian berkata, “Semua jalan tadi sebenarnya bisa menuju ke tempat harta karun. Hanya saja untuk menuju ke sana, Anda harus melewati jalan tersebut. Anda bisa memilih melewati kolam lumpur, semak berduri, atau binatang buas. Anda bisa pilih salah satu. Kalau benar-benar mau pergi ke tempat harta karun, Anda harus berani melewati salah satunya. Jika Anda tidak mau, silakan kembali saja.”
Begitu mendegar penjelasan dari kakek itu, pria muda ini menundukkan kepala. Ia mundur, dan membatalkan perjalanannya kemudian kembali pulang…
Ada harga yang harus dibayar untuk menebus sebuah kesuksesan. Semua orang dengan semangat akan menjawab “Yes” saat ditanya apakah mereka ingin meraih sukses. Namun tidak semua orang berani menjawab ketika ditanya apakah mereka bersedia membayar harganya. Kenyataan kebanyakan orang ingin meraih sukses dengan cara instant, tanpa menempuh jalan yang terlihat berat. Maka tidak heran saat ini banyak orang tertipu dengan investasi palsu yang menawaran keuntungan instant..
Rintangan akan selalu berdiri di depan kesuksesan. Anda harus berani melewatinya sebelum berhasil mendapatkan kesuksesan. hanya ada dua pilihan, mengeluh dan menyalahkan rintangan itu; atau mendorong diri Anda untuk mengalahkan rintangan tersebut. Adalah hal yang manusiawi, jika sesekali Anda mengeluhkan beratnya rintangan yang dihadapi. Tapi cobalah pikirkan, apakah rintangan itu akan hilang dengan cara berkeluh kesah?, maka hadapilah.
Copy from: salamsuper[dot]com